Begitu Wasit Sanofa Arisandi meniup pluit pertanda kick off, kedua tim langsung bermain terbuka. Jual beli serangan dari kedua tim tak terhindarkan. Berkali kali, penyerang kedua tim berhasil lolos dari penjagaan. Namun, lemahnya penyelesaian akhir, upaya yang dilakukan gagal dikonversi menjadi gol.
Malahan baru saja pertandingan berjalan 10 menit Ulul Azmi berhasil meloloskan diri dari pemain pemain bertahan Koto Tangah. Tak ingin kecolongan, M. Tegar Samudra harus melakukan tackling keras, sehingga wasit harus mengeluarkan kartu kuning terhadap pemain belakang Koto Tangah tersebut.
Upaya untuk menciptakan gol terus bergulir dari kedua tim. Serangan demi serangan terus mengalir bak air bah. Kali ini, giliran top scorer Sayyid Sutan Suhendy Alfarabi yang dilanggar Ronaldo Eko Julianto. Alhasil, pemain Koto Tangah ini juga mendapat ganjaran kartu kuning pada menit 36.
Untuk mengubah keadaan, Tim Koto Tangah berupaya menambah daya gedor dengan menarik keluar pemain tengah Fajri Setiawan dan memasukan penyerang Abrar Naim menit 35′. Hasilnya cukup luarbiasa. Melalui seranga balik yang cepat, Rizki Husnul Fuadi berhasil terlepas dari pengawalan pemain belakang Bayang.























































