Ia berharap, melalui ajang ini, semangat literasi dan diskursus publik yang sehat terus tumbuh di tengah masyarakat.
“Petarung tinta sejati tidak menebar benci, tapi menyalakan ide. Jadilah bagian dari sejarah satu tahun kepemimpinan Prabowo–Gibran lewat tulisanmu,” tutupnya. (***)























































