Sedangkan untuk para laki-laki diberi nama Gapernomen. Pada umumnya siswa-siswanya berasal dari Kabupaten Pessel. Para siswa lebih banyak orang-orang yang mempunyai keturunan raja-raja atau normal school disebut sekolah raja-raja. Setelah tamat dari Meses School ini, mereka melanjutkan sekolah ke Padang dan ke Padang Panjang.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, sekolah ini diberi nama SMP Negeri Painan, Kepala sekolahnya yang pada saat itu bernama Angku Abdul Muluk dan salah satu gurunya bernama Uni Radiah.
Pada saat itu sebutan nama untuk kepala sekolah yaitu Angku, sedangkan untuk wanita adalah Uni. Barulah pada tahun 1951 SK. Pendirian sekolah SMP Negeri Painan resmi dikeluarkan oleh Pemerintah kala itu.
SMP Negeri 1 Painan pada tahun 2004 sampai 2009 pernah merupakan SSN ( Sekolah Standar Nasional) dan sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dari tahun 2009 – 2011.
SMP N 1 Painan telah melahirkan berbagai prestasi di bidang akademik dan non akademik. Pada tahun 2008 SMP Negeri 1 Painan mewakili Indonesia sebagai Duta Seni dalam kegiatan Matta Travel di Malaysia.