
Dia mengaku kehadiran Yayasan Berkah Amal Salih dengan program Jumat Berkah Berbagi (JBB) yang rutin setiap pekan. pendidikan Peduli tiap semester (6 bulan) dan santunan kaum dhuafa tiap tahun sangat membantu kehidupan bermasyarakat.
Pada kesempatan itu, Syahrial Kamat juga berharap Yayasan Berkah Amal Salih memiliki gedung sendiri yang representatif. Menariknya, dia juga menawarkan tanah wakaf di Koto Tangah.
“Sudah saatnya Yayasan Berkah Amal memiliki gedung sendiri. Kebetulan ada yang mewakafkan tanah di Koto Tangah,” ujarnya.
Sementara, Koordinator Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih, Herwaty Taher mengatakan ada 175 anak yatim, di Banuaran ini yang merasakan manfaat dari Program JBB Amal Salih yang rutin berlangsung setiap pekan.
Begitu juga dengan Pendidikan Peduli adalah program setiap semester di Yayasan Berkah Amal Salih. “Ada 60 anak yang menerima di setiap semester. Setiap anak menerima sebanyak Rp 400 ribu. Minggu kemarin, Dompet Dhuafa Singgalang juga menyalurkan bantuan untuk 10 orang anak kita,” ujar Herwaty Taher .
























































