Kompetensi yang dibutuhkan guru dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 ini adalah: Pertama, communication and collaborative skill, yaitu keterampilan dalam berkomunikasi dan berkolaborasi. Keterampilan ini harus diterapkan guru dalam pembelajaran guna mengkontsruksi kompetensi komunikasi dan kolaborasi.
Kedua, critical thinking and problem solving skill, yakni keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Kompetensi ini sangat penting dimiliki siswa dalam pembelajaran. Guru 4.0 harus mampu mendesain pembelajaran agar dapat mengeksplor kompetensi ini dari siswa.
Ketiga, creativity and innovative skill, berupa keterampilan berpikir kreatif dan inovatif. Pendidikan 4.0 mengharuskan siswa untuk selalu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif. Kompetensi ini sangat penting bagi siswa agar mampu bersaing dan menciptakan lapangan kerja berbasis industri.
Keempat, information and communication technology literacy atau literasi teknologi informasi dan komunikasi. Literasi teknologi informasi dan komunikasi menjadi kewajiban bagi guru dan harus dilaksanakan agar tidak tertinggal dengan siswa lain. Guru 4.0 harus menguasai literasi teknologi informasi dan komunikasi guna menghasilkan siswa yang siap bersaing dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Kelima, contextual learning skill atau pembelajaran kontekstual. Keterampilan ini sangat diterapkan guru di era pendidikan 4.0. Jika guru sudah menguasai literasi teknologi informasi dan komunikasi, maka pembelajaran akan lebih mudah dilaksanakan. Materi pembelajaran di era ini banyak berbasis teknologi informasi dan komunikasi, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Guru harus memperkenalkan konsep kontekstual ini dalam pembelajaran. Seorang guru tidak akan siap menyajikan materi pembelajaran yang sarat dengan kontekstual apabila guru tidak memiliki literasi teknologi informasi dan komunikasi.























































