Selanjutnya diusulkan 209 KK untuk Calon Penerima dana Pusat. Untuk Dana Propinsi 96 KK, dana APBD Kabupaten sebanyak 327 KK, kemudian Dana Desa 30% dari DD Bomas sebanyak 194 KK.
“Maka dari kuota seluruh sumber Bansos Pandemi Covid-19, Alhamdulillah warga Bomas hampir seratus persen menerima Bansos setelah dikurangi Kepala Keluarga (KK) dari ASN, TNI ,Polri, pensiunan dan keluarga mampu, terang Yuli Herman.
Sementara itu Ketua Bamus Nagari Koto Baru, Mairinaldo Saputra berharap Bantuan Lansung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa maupun yang bersumber dari Bansos lainnya benar – benar bermanfaat dan tepat sasaran kepada warga yg terdampak Bencana Virus Corona ini dan Dapat hendaknya meringankan beban sosial maupun ekonomi di tengah masyarakat Bomas Koto Baru ini.
“Bantuan BLT maupun bentuk Bansos lainnya yang diterima oleh masyarakat hendaknya betul-betul tepat guna, dan warga Bomas yang mampu hendaknya turut pula mendukung program Bansos ini dalam rangka menstabilkan perekonomian masyarakat nagari, ” terang Mairinaldo Saputra. (Arun/Alberto).






















































