Artikel Lainnya
“Padahal Senin (4/5/2020) kami menggelar musyawarah nagari dengan Ketua dan anggota bamus nagari dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Bripka Riki Andrea, Babinsa, Serda Irwandi dan Ketua LPMN Zainal. Turut juga Pendamping Lokal Desa (PLD),PD Pendamping Desa Kecamatan (PD), seluruh Kepala Jorong dan Perangkat Nagari,” ujarnya.
Setelah melalui kajian dan perdebatan panjang, akhirnya ditetapkan jumlah penerima BLT dari Dana Desa Nagari dalan suatu nota kesepakatan antara Wali Nagari dan Bamus Nagari sebanyak 194 Kepala Keluarga. “Jadi, tadi itu kita menetapkan nama penerima BLT yang dari Dana Desa sebanyak 194 KK, ” terang Yuli Herman didampingi Ketua Bamus, Mairinaldo Saputra.
Artinya untuk jumlah Kepala Keluarga Nagari berdasarkan Hasil Pendataan Nagari dalam Kegiatan Open SID serta Data Capil tercatat di Bomas tercatat sebanyak 1045 KK.
Dimana untuk Nagari Bomas terkonfirmasi calon penerima Bansos berdasarkan basis Data Terpadu atau yang sekarang dikenal dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 220 KK tercatat sebagai penerima BPNT dan PKH.






















































