Nasrul Abit juga menyampaikan, budaya merantau orang minang itu merupakan upaya merubah peruntungan hidup apakah dalam hal ekonomi, ilmu pengetahuan dalam pendidikan, maupun dalam ikut serta berperan kedudukan dalam pemerintahan. Bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui kreatif para anak muda kita menatap masa depan pembangunan daerah yang lebih baik lagi.
“Saat ini 97 persen ekonomi Sumatera Barat bergerak pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), saat bagi kita menggerakan potensi anak muda minang yang memiliki potensi karater berdagang, jasa dan produk pertanian,” ujarnya.
“Produk ekonomi kreatif mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan jadi pasar yang mendunia. Inovasi dan segala kreatifitas kemajuan ini menjadi semangat kita memajukan pembangunan daerah dan ekonomi masyarakat kita,” ujarnya.
Wagub Sumbar juga menekan, jangan ada lagi pejabat yang bergaya eklusif dalam penyelenggaraan pemerintahan. Aparatur pemerintahan itu merupakan penggerak utama dalam mendorong kemajuan pembangunan di daerah merangkul anak muda kita dengan sesuai dengan segala potensi dan aspirasi untuk mensejaterakan kehidupan masyarakatnya.






















































