Padang, SPIRITSUMBAR.COM – DPRD Provinsi Sumatera Barat (DPRD Sumbar) menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian jawaban gubernur terhadap pandangan umum fraksi-fraksi tentang rancangan APBD Perubahan Tahun 2023, di gedung dewan setempat, Senin (18/9/2023).
Saat rapat paripurna tersebut, Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan dalam pandangan umum fraksi-fraksi tersebut cukup banyak tanggapan dan pertanyaan yang disampaikan, baik dari sisi pendapatan, belanja hingga sisa lebih penggunaan anggaran (silpa).
Dari sisi pendapatan daerah, fraksi-fraksi berpendapat bahwa target pendapatan daerah yang diusulkan dalam perubahan APBD belum optimal dan masih di bawah target yang ditetapkan dalam RPJMD Sumbar.
“Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan daerah terutama dari pos PAD, diantaranya dari potensi PKB dan BBNKB dengan melakukan validasi data jumlah kendaraan bermotor dan peningkatan pelayanan kepada wajib pajak, optimalisasi pengelolaan retribusi pada masing-masing OPD terkait serta peninjauan kembali kerja sama pengelolaan pemakaian kekayaan daerah,” ujarnya.
Sedangkan dari sisi belanja, fraksi-fraksi memberikan perhatian terkait masih rendahnya realisasi belanja sampai semester pertama Tahun 2023.
Kemudian terkait masih rendahnya belanja modal apabila dibandingkan dengan alokasi belanja operasional. “Belum sejalannya alokasi belanja dengan target kinerja program, kegiatan dan target RPJMD,” tuturnya.