Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Osman Ayub, menekankan perlunya transparansi komunikasi antara pemerintah dan masyarakat terkait penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Padang. Menurut Osman, masalah yang terjadi saat ini disebabkan oleh kurangnya penjelasan yang jelas dan terbuka dari pemerintah kepada warga, yang menyebabkan kesalahpahaman terkait langkah-langkah penanganan banjir.
Osman Ayub menyampaikan bahwa banyak gejolak di masyarakat akibat kurangnya informasi yang tepat terkait proses penanganan bencana. Salah satunya adalah di Kecamatan Batu Busuk, di mana warga mengeluhkan keterlambatan penanganan dan penggunaan alat berat yang terbatas. Osman menegaskan bahwa pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) perlu memberikan penjelasan yang lebih mendalam kepada warga agar masyarakat memahami kendala dan tantangan yang ada di lapangan.
“Masalah utama saat ini adalah kurangnya komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Warga perlu mendapatkan penjelasan secara utuh mengenai penanganan banjir yang sedang berlangsung,” ujar Osman Ayub.



















































