“Ada rumah yang dulu berdiri di bibir sungai, bahkan ada yang sudah masuk ke alur sungai. Ini sangat berbahaya, dan warga tidak bisa lagi tinggal di sana. Relokasi harus dilakukan ke tempat yang lebih aman agar risiko bencana dapat diminimalkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Mastilizal Aye juga menekankan pentingnya penyaluran bantuan secara cepat dan tepat sasaran. Bantuan darurat yang terkumpul di posko-posko harus segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk menghindari penumpukan dan keterlambatan distribusi.
Selain itu, Mastilizal Aye mendorong percepatan normalisasi sungai dan pembangunan kanal sebagai langkah mitigasi bencana banjir di masa depan. Dengan normalisasi sungai, aliran air dapat terjaga dan sedimentasi yang memperparah banjir bisa diminimalisir.



















































