Tampil sebagai narasumber pada Diklatpim Nasional di Gedung BP-SDM Sumatera Barat itu antaralain Dr.Muhammad Taufiq,DEA dan Ir.Brisma Renaldi dari LAN RI. Berikut, Dr.Herita Dewi, MM dan Dr.Des Indri Prihantony, ST, MPPM, Widyaiswara dari BP-SDM Sumatera Barat.
Lima kawasan di Sumatera Barat yang akan jadi lokasi pilot project program penguatan 5 tema unggulan wisata tematik (pengembangan wisata dengan tema khusus Red-) itu menurut Fauzan, sapaan Hendri Fauzan, terdiri;
1.Marine Tourism (wisata bahari) di Kawasan Mandeh, Pesisir Selatan
2.Geopark Tourism di Kawasan Ngarai Sianok, Bukittinggi
3.Ancient Minangkabau Tourism (wisata sejarah Minangkabau) di Kawasan
Pagaruyung, Batusangkar
4.Coal Mining Heritage Tourism (wisata tambang batubara) di Kota Sawahlunto
5.White Sand Tourism (wisata pulau dengan pantai pasir putih) di Kepulauan Mentawai.
Pasca wabah Covid-19 menurut Fauzan, kunjungan wisatawan ke Sumbar meski terus (berangsur) naik, tapi tingkat hunian hotel masih stagnan. Tantangan utama meliputi kualitas produk wisata yang belum merata, promosi yang terfragmentasi, (relatif) rendahnya partisipasi masyarakat, serta ancaman atas keberlanjutan kelestarian lingkungan. Strategi baru ini hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut.
























































