Di Toraja Utara, La Nyalla Disambut Keluhan Sengketa Tanah Fasum

oleh

SpiritSumbar.com, Sulawesi Selatan  – Kabupaten Toraja Utara menjadi tempat kunjungan kerja hari terakhir Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti di Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan menempuh jalan darat selama hampir dua jam dari Kota Palopo, La Nyalla beserta rombongan langsung menggelar rapat kerja dengan Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, Rabu (12/2/2020) malam.

Raker yang digelar di hall petemuan Hotel Toraja Misiliana itu selain dihadiri empat Senator DPD RI, masing- masing, Lily Amelia Salurapa (Dapil Sulawesi Selatan), Hasan Basri (Kalimantan Utara), Ajbar (Sulawesi Barat) dan Alexander Fransiscus (Bangka Belitung), juga diikuti oleh jajaran Forkompinda Toraja Utara serta sejumlah ormas dan OKP, seperti KNPI, Pemuda Pancasila, Kelompok Cipayung dan KONI Kabupaten Toraja Utara.

Dalam sesi dialog, perwakilan dari unsur KONI dan KNPI Torut mengadu ke La Nyalla perihal tanah yang selama ini dijadikan fasilitas umum berupa sekolah, sarana olahraga serta puskesmas yang sepertinya bakal tergusur, menyusul kekalahan Pemkab Toraja Utara di pengadilan dalam perkara sengketa tanah tersebut.

“Kami sangat memohon agar DPD RI membela kami, karena fasum tersebut kami gunakan untuk kepentingan warga dan pemuda di Toraja Utara,” ungkap wakil dari KONI.

Menanggapi hal tersebut, LaNyalla menyatakan DPD RI sebagai lembaga legislatif tentu tidak bisa intervensi kepada lembaga yudikatif. Namun, dia berjanji akan mempelajari persoalannya, dan menyampaikan kepada pemerintah pusat, agar ada solusi atas kemungkinan tergusurnya fasum tersebut.

Menarik dibaca