Dari Flipper’s Marenten-7 di Jakarta: Perantau Bersatu Untuk Membantu Pembangunan di Pabasko

oleh

Awalnya, Flipper’s organisasi kaula muda. Seiring berjalannya waktu, Flipper’s berkembang jadi organisasi sosial, anggotanya lintas generasi, wilayah kegiatan juga berkembang. Kini, Flipper’s dengan Sekretariat di Jakarta itu dipimpin oleh Ghazali Chandra sebagai Ketua Umum, Abrar (Sekjen) dan Yosi Susanti (Bendahara).

Dari pantauan Spiritsumbar, membaurnya kegiatan Flipper’s jadi kegiatan silaturrahmi perantau Pabasko, seperti terlihat di Marenten-7/2025, sejalan dengan pandangan Boestanoel Arifin Adam dan A.Nadjir Joenoes; Padang Panjang dengan Batipuh – X Koto punya hubungan emosional yang sangat kuat. Ini terutama terkait perjuangan melawan penjajah dulu, sosial budaya dan sosial ekonomi.

Indikator begitu kuatnya hubungan emosional Masyarakat Kota Padang Panjang dengan Batipuh – X Koto itu, antara lain terlihat dari;

  1. Kantor Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI)-nya bernama LVRI Padang Panjang, Batipuh dan X Koto.
  2. Dulu, di Pasar Padang Panjang terdapat sebagiannya dengan nama Pasar Serikat Padang Panjang, Batipuh dan X Koto
  3. Kegiatan pacu kuda di Bancahlaweh, Kota Padang Panjang sejak 1913 M sebagai perhelatan tradisi budaya masyarakat Pabasko.
  4. Pendirian MAN-2 Padang Panjang di Kotobaru, X Koto

Faktor kekentalan hubungan itulah yang jadi background munculnya beberapa kali program joint planning sejak 1966 antara Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar. Bagian wilayah Tanah Dayat yang ingin jadi obyek kerjasama itu adalah Kecamatan Batipuh, Kec. Batipuh Selatan dan Kec. X Koto).

Menarik dibaca