Pada kegiatan Marenten-7/2025, seperti dilaporkan oleh Ketua Panitia Pelaksananya, Zul Indra, dari sekitar 1.000 orang yang hadir, sebagian besarnya perantau Pabasko di Jakarta dan sekitarnya. Berikut, dari Bandung, Pekanbaru dan Jambi, di samping dari Kota Padang Panjang dan Batipuh – X Koto sekitar 70 orang.
Di antara tokoh peratau Pabasko yang hadir, Nasrul Naga (Ketua IMPP; Ikatan Masyarakat Padang Panjang), Chairul Alfi (Ketua Ikappabasko; Ikatan Keluarga Padang Panjang dan Batipuh – X Koto), Dedy Demona (pendiri/mantan Ketua Umum Flipper’s), Ghazali Chandra (Ketum Umum Flipper’s kini) dan Mizwar Dt.Sumagek (salah seorang sesepuh perantau Pabasko di Jakarta.
Kegiatan yang tersaji pada Marenten-7/2025, antara lain;
- Pengumpulan sumbangan (donasi) untuk membantu keluarga yang terdampak bencana banjir/galodo di kampung halaman.
- Doa bersama untuk keselamatan perantau dan masyarakat di kampung halaman, terutama warga yang terdampak musibah banjir galodo semoga segera pulih dan bangkit beraktifitas.
- Suguhan aneka kuliner oleh UMKM asal Pabasko di Jabodetabek.
- Panggung hiburan dari berbagi komunitas dan alumni SMA Padang Panjang serta permaianan KIM di penghujung acara dengan . Musik pengiring ikut didukung oleh Burmani (gitaris legendararis) dari Padang Panjang.
Semula, Marenten-7 menurut Zul Indra akan digelar 30 November 2025. Tapi batal, karena di kampung terjadi musibah banjir/galodo (seperti dilansir Spiritsumbar lewat berita peringatan hari jadi Kota Padang Panjang ke-235 dengan judul; Meski dana terbatas, Padang Panjang sarat prestasi hingga ke internasional).
























































