Dalam implementasinya, selain mengikuti diklat di dalam kelas untuk meningkatkan kompetensi diri, seorang calon kepala sekolah perlu juga menggali pengalaman-pengalaman empiris yang sudah pernah dilakukan oleh kepala-kepala sekolah senior atau kepala sekolah mentor dalam memimpin sekolah.
Diantara kegiatan yang akan digali oleh seorang calon kepala sekolah terhadap kepala sekolah mentornya antara lain berupa Informasi-informasi tentang rapat (waktu, tempat, peserta, agenda), deskripsi proses rapat, dokumen-dokumen tentang rapat seperti surat undangan, pengumuman, daftar hadir, foto-foto kegiatan, permasalahan yang ditemui sewaktu rapat serta bagaimana solusi terbaiknya.
Selanjutnya calon kepala sekolah akan melakukan analisis berdasarkan prinsip-prinsip kepemimpinan inovatif dan berjiwa wirausaha, pengembangan kewirausahaan sosial dan penerapan kreativitas serta inovasi-inovasi di sekolah nantinya.
Dengan adanya informasi-informasi seperti ini tentu akan dapat memperkaya diri seorang calon kepala sekolah. Informasi ini tentu nantinya akan bisa dipergunakan oleh seorang calon kepala sekolah kalau seandainya pada suatu saat nanti mereka diberikan amanah sebagai seorang kepala sekolah untuk memimpin sebuah sekolah dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu sekolah yang dipimpinnya.























































