
Atas saran itu dijawab Santina kemudian, kalau selama ini pihaknya telah melakukan sosialisasi khususnya melalui medsos seperti facebook, twitter, website,serta whatsapp kepada masyarakat, tapi sesuai masukan wartawan, itu masih perlu lebih dikembangkan lagi melalui masjid, kelurahan bahkan hingga ke tingkat RT.
Diakui Santina, tugas Bawaslu pada Pemilukada di musim pandemi Covid-19 ini terasa berat. Disamping keterbasatan personil yang hanya terdiri dari 3 orang komisioner, dan 16 orang yang diperbantukan untuk sekretariat. Belum lagi banyaknya aturan baru, sementara tahapan Pemilu masih tidak ada yang kurang, masih seperti yang sudah-sudah.
Peraturan itu seperti kampanye dalam gedung maksimal hanya 50 orang. Selain mengawasi jalannya pemilukada, tugas Bawaslu juga bertambah mengawasi 4 pasangan calon dan masa kampanye dalam menaati protocol kesehatan covid.