“Hasil survei BSEM ini dapat membantu bank melakukan evaluasi dan refleksi dalam upayanya meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman berbank nasabah yang lebih baik,” ujar Harry.
Tantangan peningkatan kualitas layanan bank saat ini semakin kompleks dengan semakin masifnya penggunaan perangkat digital oleh bank, serta semakin tingginya ekspektasi nasabah dalam menikmati layanan perbankan.
Selain menuntut layanan yang efisien, cepat, dan mudah, nasabah juga menuntut keamanan dalam bertransaksi digital. Apalagi dengan semakin maraknya kasus pembobolan bank melalui perangkat teknologi.
Model pembobolan bank juga semakin canggih. Tak hanya ransomware, tapi juga cyber heist dengan dua pola eksploitasi, yaitu middleware dan account takeover.
“Pada pola ini, ”sang tuyul digital” mencuri secara langsung, uang mendadak hilang dari sistem,” ujar Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, saat opening speech. (Adv)
























































