APBD Terbatas, Sumbar Butuh Investasi

oleh

“Dari 17 potensi panas bumi ini, baru satu yang sudah diolah yakni di Solok Selatan. Kemudian ada yang baru lagi di Kabupaten Solok. Masih ada 15 titik lagi yang belum termanfaatkan dan potensinya hanya terbuang begitu saja,” ucapnya.

Seharusnya, dengan potensi panas bumi yang cukup besar, Sumbar harus bersyukur. Karena bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, investor juga datang bawa uang untuk investasi dengan nominal ratusan miliar hingga triliunan rupiah. Pengembangan geothermal tak ada masalah dengan lingkungan hidup dan kehutanan. Jika hal itu terjadi, maka ia orang yang pertama yang menolaknya.

“Setiap tahun, Pemprov Sumbar selalu juara II dan III dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Presiden. Penilaian dilakukan oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Tahun lalu Sumbar juara II, sedangkan Jatim juara I dan DKI juara III. Sebelumnya lagi, Jatim juara I, DKI juara II dan Sumbar juara III,” tukasnya.

Menarik dibaca