APBD-P 2025 Padang Panjang; Kontribusi PAD 19,65 %, belanja modal Rp 65, 9 M

oleh

a.Belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp 20,4 milyar

b.Belanja modal bangunan dan gedung sebesar Rp 24,1 milyar

c.Belanja modal jalan, irigasi dan Jaringan sebesar Rp 20,6 milyar

d.Belanja modal aset tetap lainnya sebesar Rp 653,6 juta

e.Belanja tidak terduga sebesar Rp 1 milyar

Salah satu yang menarik pada potret umum RAPBD-P 2025 Kota Padang Panjang, kontribusi PAD atas APBD-nya 19,65 %, terus menguat di posisi PAD viskal sedang (kontribusi PAD atas APBD 16-30 %). Sementara kebanyakan daerah di tanah air sejauh pantauan Spiritsumbar, kontribusi PAD atas APBD-nya di bawah 16 %.

Tapi, Padang Panjang dengan kemampuan alokasi belanja modalnya belakangan di bawah Rp 70 milyar itu (diduga) butuh kontribusi PAD atas APBD yang lebih besar. Sebab, ada 33 program prioritas yang hendak diwujudkan 5 tahun ke depan, di antaranya terkait upaya mengatasi kemiskinan 5,2 %, pengangguran 5,4 %, Rutilahu 300 unit lebih dan soal Lansia terlantar.

Berikut, upaya melanjutkan pembangunan Islamic Centre, menjaga/meningkatkan keberadaan kota pelajar, membangun gedung parkir dekat Pasar Pusat untuk ketertiban parkir dan peluang obyek PAD baru, upaya mengatasi soal TPA Sampah di Sungai Andok yang over kavasitas sejak 2020, dan upaya menimalisir kerawanan bencana banjir setiap hujan deras turun.

Menarik dibaca