”Selain kerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas, siswa diminta juga untuk mengembangkan ilmu keperibadian dan ilmu keagamaan,” harapnya.
Mairisna dikesempatan itu mengapresiasi adanya kunjungan reses dewan provinsi ke sekolah. Karena melalui reses tersebut, selain dapat memberi motivasi bagi sisqa untuk tetap semangat dan rajin belajar, juga akan dapat menjadi wadah untuk mengajukan berbagai usulan berbagai fasilitas sekolah yang masih dibutuhkan.
Menurutnya, saat ini dengan jumlah siswa sebanyak 980 orang, fasilitas yang mendesak untuk mendukung kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) adalah perlunya pembangunan baru dua Ruang Kelas Baru (RKB) yang sudah di hapus asednya pada tahun 2023 lalu.
Selain itu juga masih diperlukannya fasilitas atau peralatan untuk pendukung Labor Bahasa yang akan dipergunakan oleh siswa untuk belajar bahasa Inggris, Jepang dan bahasa Korea,” pintanya.
Terakhir sekolah juga sudah memulai pembenahan sarana parkir kendaraan yang persis dekat bangunan asrama sekolah yang sudah berdiri lama. Artinya, pihak sekolah sangat butuh untuk pembangunan lahan parkir yang respentatif. (Rel/Salih)
