Spiritsumbar.com, Sawahlunto – Sejak 1 April 2020, Lembaga Pemasyarakatan Kota Sawahlunto telah memberi asimilasi kepada 55 orang warga binaan.
Malik Subhan Kepala Rutan Sawahlunto mengatakan, asimilasi tersebut juga akan diberikan kepada 3 napi lagi di minggu terakhir April ini.
Jumlah warga binaan yang mendapat asimilasi atau pembebasan ini akan terus bertambah hingga masa darurat corona dicabut oleh Pemerintah.
Simak : Kembali Beraksi, Napi Asimilasi Ditembak Polisi
Ia menyebut kriteria mendapatkan asimilasi adalah napi berkelakuan baik dan sudah menghabiskan setengah dari masa tahanan.
Pembebasan ini ditujukan untuk pencegahan penyebaran Covid 19, dan akan terus berlangsung hingga masa darurat berakhir.
Selain asimilasi, Rutan Sawahlunto juga menutup kesempatan kunjungan fisik bagi napi. Layanan kunjungan fisik dari keluarga diganti dengan layanan kunjungan online melalui video call.
Simak : Keluar Penjara Berkat Asimilasi, Napi Ini Kembali Mencuri
Menjaga kesehatan warga binaan, Lapas juga menjadwalkan kegiatan berjemur rutin 2 hari sekali memberi konsumsi vitamin C, dan melakukan cek suhu tubuh rutin kepada binaannya.
Selain peduli terhadap warga binaan, dalam masa darurat Covid ini petugas Rutan Sawahlunto juga menunjukkan kepedulian terhadap warga sekitar Lapas.
Petugas dan Dharmawanita Lapas Kota Sawahlunto menyalurkan 25 paket sembako kepada warga sekitar pada kamis (23/4) di halaman Lapas. (Rni)