Selain itu, Empowering Indonesia Report 2025 menyoroti kebutuhan pengembangan 400 ribu talenta AI pada 2030. Dengan investasi sebesar USD 968 juta untuk pendidikan, pelatihan, dan reskilling tenaga kerja.
Indonesia saat ini memiliki 364 startup AI dengan total pendanaan mencapai USD 1,08 miliar, serta inisiatif riset nasional. Seperti Sahabat-AI V2, Large Language Model (LLM) berparameter 70 miliar yang mendukung bahasa Indonesia dan bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Bali, dan Batak.
Inovasi lokal ini menjadi bukti bahwa Indonesia mulai beralih dari pengguna menjadi pembentuk teknologi AI global.
Manoj Menon, Founder and CEO Twimbit, menambahkan, Indonesia memiliki posisi strategis untuk memimpin di era AI berdaulat.
“Dengan membangun fondasi digital yang kuat dan menciptakan ekosistem yang inklusif, Indonesia dapat menjadi pusat pertumbuhan AI di Asia, mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dalam konteks ini, Indosat menegaskan perannya sebagai mitra bangsa dalam mempercepat kedaulatan digital dan transformasi AI nasional.























































