Padang, SPIRITSUMBAR.COM – Banjir bandang yang melanda Kota Padang beberapa waktu lalu tidak hanya merusak permukiman warga, tetapi juga meninggalkan dampak serius terhadap dunia pendidikan. Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang mencatat, sebanyak 22 fasilitas pendidikan terdampak bencana tersebut, mulai dari jenjang pendidikan usia dini hingga sekolah menengah pertama.
Dari jumlah itu, delapan di antaranya merupakan PAUD, 12 sekolah dasar, dan dua sekolah menengah pertama. Kerusakan yang terjadi bervariasi, mulai dari terendam lumpur hingga mengalami kerusakan berat akibat terjangan arus banjir bandang.
Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menyebutkan bahwa pemerintah daerah berupaya memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan. Salah satunya dilakukan dengan mengalihkan sementara kegiatan belajar siswa SD Negeri 49 Batang Kabung ke fasilitas umum terdekat yang masih bisa dimanfaatkan.
“Alhamdulillah, setelah liburan, anak-anak sudah bisa kembali bersekolah dengan memanfaatkan bangunan Puskesmas Pembantu dan bangunan TK yang masih layak dipakai,” ujar Muharlion, Kamis (11/12/2025).























































