Pekanbaru,- Spirit Sumbar- Rumah Batin, salah satu rumah adat bersejarah di Kelurahan Kampung Baru,Kecamatan Senapelan, Pekanbaru kini kembali mendapat sorotan berkat inisiatif 12 orang mahasiswa Kuliah KerjaNyata (KKN) Universitas Riau.
Lewat produksi video pendek yang menelusuri sejarahnya dan sosialisasi pengembangan berbasis ekonomi sirkular, para mahasiswa KKN 23 Juni – 12 Agustus itu, berupaya menjadikan Rumah Batin bukan hanya warisan budaya, tetapi juga penggerak ekonomi lokal.
Rumah Batin merupakan simbol identitas dan sejarahmasyarakat setempat. Bangunan kayu berarsitektur tradisionalini menyimpan kisah perjalanan sosial dan budaya yang diwariskan turun-temurun. Meski sarat nilai sejarah, keberadaannya mulai jarang disorot, sehingga dikhawatirkantergerus oleh perkembangan zaman.
Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN melakukan risetlapangan dan mendokumentasikan sejarah Rumah Batin dalam bentuk video. Materi video mencakup latar sejarah, nilai filosofis, dan keunikan arsitektur yang menjadi dayatarik tersendiri. Video tersebut dirancang tidak hanya sebagaidokumentasi, tetapi juga sebagai alat promosi yang bisadisebarkan secara luas melalui media sosial dan platform digital. Video Sejarah Rumah Batin ini juga dilengkapidengan subtitel bahasa Inggris yang bertujuan agar dapatmenggaet perhatian masyarakat internasional sekaligus.
Koordinator program, albari amir zuhdi, menjelaskan bahwapembuatan video ini hanyalah salah satu langkah dalamstrategi menghidupkan kembali potensi Rumah Batin.
“Kami ingin mengangkat Rumah Batin menjadi ikon wisatabudaya. Melalui video, orang bisa mengenal dan tertarikberkunjung. Lalu, kami memaparkan kepada wargabagaimana konsep ekonomi sirkular dapat diterapkan, sehingga pelestarian budaya berjalan seiring denganpeningkatan kesejahteraan,” ujarnya.
Dalam sesi sosialisasi, mahasiswa memaparkan strategi pengembangan, mulai dari mengemas paket wisata budaya, menyediakan pemandu lokal, hingga mengintegrasikan usahamasyarakat seperti kuliner tradisional khas riau, kerajinantangan, dan pertunjukan seni. Pendekatan ini diharapkanmenciptakan siklus ekonomi yang melibatkan banyak pihak, dari pemilik Rumah Batin hingga pelaku UMKM setempat.
Kepala Kelurahan Kampung Baru, Suharniwati, SH, mengapresiasi langkah mahasiswa yang dinilai tepat sasaran.
“Rumah Batin adalah kebanggaan kami. Dengan ide mahasiswa ini, kami melihat peluang besar untukmenjadikannya pusat kegiatan budaya dan ekonomimasyarakat,” ungkapnya.